Kamis, 14 April 2016

Review Album Iwan Fals – SATU

Iwan Fals adalah musisi yang memiliki suara yang berkarakter kalau menurut saya, suaranya itu serak-serak basah. Iwan Fals juga telah banyak menghasilkan karya-karya yang sangat luar biasa, hal itu terbukti dengan masih sering nya lagu-lagu dari iwan Fals yang di bawakan oleh anak-anak jaman sekarang, salah satunya adalah Bento dan Yang Terlupakan. Di album SATU ini, Iwan Fals berkolaborasi dengan band-band yang ada di bawah naungan Musica Studio’s. istimewanya adalah album ini di produseri oleh Steve Lilywhite. Kalau yang masih belum tahu tentang Steve Lilywhite mending browsing aja di Google yaaa.. :D. mari kita kupas lagu-lagu yang ada di album ini
1.       Abadi (Feat. NOAH, D’Masiv, Nidji, Geisha)
Lagu ini merupakan pembuka dari album iwan Fals kali ini. Diawali oleh gitar dan drum, aransemen lagu ini kalau menurut saya simple. Namun makna nya sangat dalam. Manusia harus selalu bersyukur dan bersatu untuk kehidupan yang sejahtera, kurang lebih itu makna yang saya tangkap di lagu ini.
2.       Tak Seimbang ( Feat. Geisha)
Lagu ini diawali oleh dentingan piano yang menurut saya agak bikin ngantuk, yang lalu diisi vocal oleh Momo yang menurut saya sangat menjiwai di lagu ini. Suara iwan Fals yang tak perlu di tanyakan lagi. Lagu ini kalau tidak salah adalah buatan Robby. Kalau saya di suruh menilai dari 1 sampai 10, lagu ini saya beri nilai 7.9
3.       Yang Terlupakan (Feat. NOAH)
Lagu ini bisa di bilang lagu favorit saya di album ini, isian Keyboard dari David yang sangat memukau. Ditambah ketukan drum yang awal nya Simple oleh Rio Alief, tapi ketika memasuki Interlude berubah 180 derajat. Isian gitar oleh Lukman yang sangat enak di dengar menjadi nilai tambah lagu ini.
4.       Satu-satunya (Feat. D’Masiv)
Awalan seperti jam dinding jaman dulu ini seperti nya membawa dimensi kesedihan. Vokal Rian yang enak di dengar ini kalau menurut saya sangat cocok dengan makna lagu ini. Makna lagu ini sebenarnya cukup dalam, apalagi ketika di bawakan dalam suasana galau, apalagi oleh suara perempuan seperti Isyana Sarasvati. Di jamin langsung baper :D
5.       Hidup yang Hebat (Feat. Nidji)
Lagu ini warna nya agak beda dari empat lagu yang saya sebut, permainan Synthesizer yang dibawakan oleh Run-D (semoga nggak salah ya :p) sangat enak, ini seolah menjadi alter-ego dari band-band Musica Studio’s yang biasanya hanya bermain Keyboard. Vokal Giring yang sangat tinggi ini mungkin akan membuat orang-orang yang ingin membawakan lagu ini. Makna yang dapat saya tangkap adalah jangan kebanyakan teori. Lagu ini mengajak orang-orang untuk berkerja dengan semangat, lagu ini mendapat nilai 8 dari saya
6.       Entah (Feat. D’Masiv)
Kocokan gitar elektrik mengawali lagu ini, lalu dilanjutkan oleh part Keyboard yang enak kalau menurut saya, part Keyboard lagu ini simple sih kalau menurut saya. Saya tidak bisa menangkap makna dari lagu ini, memasuki interlude lagu ini, lagu ini berganti nuansa seperti lagu-lagu di timur tengah. Isian sinden Kontemporer kalau menurut saya ini menambah apik aransemen lagu ini
7.       Para Penerka (Feat. NOAH)
Lagu ini diisi oleh kocokan gitar elektrik oleh Lukman dan Uki, permainan Drum yang sangat rumit oleh seorang Rio Alief, pembagian suara yang sangat bagus antara Ariel dan Iwan Fals, memasuki Interlude setelah kocokan gitar elektrik dari Lukman, suara gendang dan tamborin terdengar sangat solid. Lagu ini makna nya adalah jangan menyebarkan kebencian, dan mencela orang lain.
8.       Ijinkan Aku Menyayangimu (Feat. Geisha)
Lagu ini sebenarnya merupakan lagu lama milik Iwan Fals yang di take ulang oleh Geisha, vocal iwan Fals sedikit mendominasi lagu ini sih kalau menurut saya, dentingan Piano yang smooth menambah apik lagu ini. 8,5 nilai dari saya
9.       Pesawat Tempurku (Feat. Nidji)
Lagu ini merupakan lagu lama juga, yang di sentuh oleh warna music EDM oleh Nidji, kesan masa kini terpancar walaupun sebenarnya lagu ini merupakan lagu lama. Saya menyukai isian drum yang diisi oleh Adri.
10.   Kemesraan (Feat. NOAH, Nidji, Geisha, D’Masiv)
Lagu ini bisa di bilang sebagai masterpiece dari Iwan Fals, lagu ini masih sering dimainkan sampai sekarang oleh remaja-remaja masa kini, akor-akor nya yang sangat sederhana, namun makna nya sangat dalam menjadi kekuatan lagu ini, di tangan Steve Lilywhite, lagu ini di buat lebih meriah dari segi aransemen, pembagian suara dari Ariel, Momo, Ryan, Giring sangat bagus, saya rasa lagu ini mendapat nilai sempurna 10 dari 10.


Kesimpulan : Album SATU ini merupakan album yang berisi lagu-lagu lama Iwan Fals yang diaransemen dengan sangat baik, dan di produseri dengan sangat professional oleh Steve Lilywhite, saya merekomendasikan anda membeli album ini secara legal untuk menghargai karya-karya musisi negeri ini